Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cintanya padamu kerana orang itu takut kau berpaling dan menjauhinya.. Dan bila di suatu masa hilang dari pandanganmu,,kau akan menyadari dia adalah cinta yang tidak pernah kau sadari….

Sabtu, 26 Februari 2011

Sejarah Bahasa Pemrograman Java

Pada bulan Januari 1991, beberapa orang, di antaranya James Gosling, bertemu di Aspen, Colorado untuk mendiskusikan ide untuk proyek Stealth. Tujuan utama dari proyek Stealth adalah untuk melakukan penelitian dalam bidang aplikasi komputer dalam pasar elektronik konsumen. Gambarannya adalah untuk mengembangkan peralatan elektronik konsumen yang “pintar” yang dapat dikontrol dan diprogram secara terpusat menggunakan peralatan sejenis handheld-remote-control.

Proyek Stealth kemudian berubah nama menjadi proyek Green. Anggota-anggotanya saling membagi tugas. James Gosling mendapat tugas untuk memilih bahasa pemrograman yang cocok untuk proyek. Gosling memulai dengan C++, tetapi kemudian mendapatkan bahwa C++ tidak cukup bagus untuk proyek ini. Kemudian Gosling memodifikasi C++ (yang dikenal sebagai C++ ++ –) yang awalnya masih dapat mencukupi untuk proyek. Gosling kemudian menamakan bahasa tersebut dengan nama “Oak” ketika melihat pohon Oak yang ada diluar jendela kantornya. Tetapi nama Oak kemudian ditolak karena telah dipatenkan sebagai nama suatu bahasa pemrograman lain. Ternyata sangat sulit untuk menemukan nama yang cocok untuk bahasa pemrograman yang baru ini. Akhirnya, inspirasi datang saat melakukan perjalanan ke Warung Kopi lokal. Bahasa pemrograman tersebut kemudian diberi nama Java (dengan lambang secangkir kopi panas). Tetapi beberapa orang berspekulasi bahwa nama Java berasal dari nama beberapa orang yang terlibat dalam proyek, yaitu :James Gosling, Arthur Van Hoff, Andy Bechtolsheim.

Beberapa kriteria harus dimiliki Oak agar memenuhi tujuan proyek. Oak haruslah bersifat platform independent, yaitu dapat berfungsi tanpa bergantung pada tipe CPU dari peralatan. Untuk itu, Oak harus didesain sebagai bahasa interpreter, karena mustahil untuk mengkompilasi semua versi untuk semua platform. Karena Oak sudah didesain sebagai bahasa kompiler, maka Oak kemudian dikonversi menjadi berbentuk byte-code, yaitu dalam pengertian kasar adalah setengah terkompilasi. Byte-code tersebut mudah dikirim ke jaringan dan dieksekusi dan diinterprete secara dinamis.

Oak juga harus tahan uji (reliability). Jadi Oak harus meminimalkan kesalahan pemrograman. Oleh sebab itu, Oak menghilangkan beberapa konsep C++, yaitu multiple-inheritance, operator overloading. Oak juga menanamkan teknologi baru, yaitu implicit garbage collection yang membuat penggunaan memori lebih efisien dan lebih tahan uji.

Masalah keamanan juga penting. Oleh sebab itu, Oak menghilangkan fasilitas pointer. Penggunaan pointer merupakan sumber bug terbesar dalam pemrograman C++ karena dapat menyebabkan program jahat untuk mengakses alamat memori secara sembarang.

Oak juga haruslah sederhana (simple) dalam pengertian mudah untuk dipelajari dan pengembangan program tidak sulit. Oleh karena itu, Oak mengadopsi gaya bahasa C++ yang saat itu banyak dikuasai oleh programmer. Banyak programmer yang malah menyebut Java sebagai versi sederhana dari C++. Ada pula yang menyebut Java adalah C++ yang “benar”.

Bulan April 1991, Ed Frank bergabung ke proyek Green dan memegang masalah perangkat keras (hardware). Dua bulan kemudian, mereka berhasil mengembangkan peralatan yang dinamakan star-seven (*7). Sementara itu, Gosling memulai mengerjakan interpreter Oak. Bulan Agustus 1991, mereka mendemonstrasikan *7 di hadapan para pendiri Sun, yaitu Scott McNealy dan Bill Joy. *7 merupakan peralatan berbentuk seperti PDA yang berfungsi sebagai remote kontrol untuk telepon. Namun peralatan *7 tidak sukses.

Bulan November 1992, proyek Green bekerja dibawah perusahaan FirstPerson, namun Java tidaklah sukses di industri elektronik. Kemudian dalam pengaruh Sun, perusahaan mulai mengevaluasi misinya. Awal tahun 1993, Time-Warner mengeluarkan RFP (semacam permintaan proposal) untuk sistem operasi set-top-box, yang interaktif dan berteknologi video-on-demand. FirstPerson kemudian melihat ini sebagai peluang pasar baru. Akan tetapi malah SGI yang dikontrak oleh TimeWarner. Pertengahan 1993, Sun memulai negosiasi dengan 3DO untuk menyediakan OS berbasis Java untuk set-top-box milik 3DO. Namun negosiasi tidak berhasil. FirstPerson tidak pernah menghasilkan prospek bisnis apapun. Semua usaha perusahaan untuk memasarkan teknologi TV interaktif gagal ketika peluncuran publik bulan Februari 1994 dibatalkan. FirstPerson kemudian ditangani oleh petinggi Sun. FirstPerson berusaha mengembangkan aplikasi CD-ROM dan online berbasis OAK, namun Sun tidak menyetujuinya. Akhirnya FirstPerson dibubarkan dan kebanyakan pekerjanya berpindah ke Sun Interactive untuk mengerjakan server data video digital. Namun beberapa dari mantan FirstPerson masih terus mencari obyek yang cocok untuk Java.

Bulan Juni 1994, Bill Joy memulai proyek “LiveOak” yang dimulai dengan membangun sistem operasi mini. Bulan Juli 1994, Naughton mendapat ide untuk meletakkan LiveOak ke dunia Internet saat dia sedang menulis aplikasi web browser. Ini merupakan titik balik bahasa Java.

World Wide Web (WWW) merupakan tempat yang sangat cocok untuk Java. WWW memerlukan kriteria seperti tahan uji, aman, dan bebas arsitektur yang semua terpenuhi oleh desain Java. September 1994, Naughton dan Jonathan Payne (teknisi Sun) mulai menulis “WebRunner”, yaitu web browser basis Java, yang kemudian dinamakan “HotJava”. Oktober 1994, HotJava didemonstrasikan ke petinggi Sun. Kali, ini potensi Java di WWW diakui dan proyek didukung penuh.

Sun kemudian secara formal meluncurkan Java dan HotJava di SunWorld ’95. Tak lama kemudian, Pada Tahun 1995 Netscape Inc. mengumumkan bahwa mereka akan mensupport Java dalam browsernya. Ini merupakan kemenangan bagi Java karena didukung oleh browser terpopuler di dunia saat itu. Kemudian, microsoft juga mengumumkan dukungan mereka atas Java untuk browser Internet Explorer yang membuat peranan Java menjadi solid di WWW. Setelah itu diikuti oleh IBM, Symantec, Insprise, bahkan Microsoft.

Setelah itu gaung Java mulai terdengar, berbagai industri telah meliriknya. Dengan strategi terbukanya, banyak industri yang menyambutnya. Bersamaan itu disusul berbagai universitas Amerika, Jepang dan Eropa yang mengubah pengenalan bahasa pemrograman komputer menjadi Java meninggalkan C++. Java lebih sederhana dan telah mengakomodasikan hampir seluruh fitur penting bahasa-bahasa pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :

  • Meminjam gagasan pemrograman berorientasi objek yang sebenarnya telah bermula di bahasa Simula tahun 1967-an. Pada bahasa Java, kelas menjadi bentukan terpenting dalam membangun dan mengembangkan kemampuan-kemampuan bahasa untuk membuat sangat beragam aplikasi mandiri, applet di web browser, multitheading, aplikasi jaringan, aplikasi tersebar, servlet di web browser, atau sebagai pembentuk komponen gunaulang JavaBeans atau Enterprise di application server, dan sebagainya. Seluruhnya dikemas sebagai kelas. Perluasan kemampuan dengan pembuatan kelas baru spesifik.
  • Meminjam struktur kendali ampuh bahasa C yaitu paduan struktur teratur bahasa Pascal, Ada dan Algo ditambah kendali transfer eksekusi seperti break, continue, return, struktur loop ampuh C/C++ dan sebagainnya.
  • Meminjam gagasan interface bahasa objective C untuk penanganan multiple inheritance dan pemisahan total implementasi dan antarmuka sehingga benar-benar meniadakan ketergantungan implementasi dan antarmuka secara total.
  • Bahasa Ada, diambil strongly type yang handal dalam aplikasi kritis.
  • Meminjam penanganan exceeption handling di C++ dan Ada
  • Dari bahasa Smaltalk, diambil pendekatan single-root class hirarchy, dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan.
  • Meminjam sangat banyak sintaks dan simantiks C++, namun secara berani menyederhanakan sehingga mempermudah pemrograman serta menghilangkan fasilitas-fasilitas yang redundan dan sering menimbulkan kesalahan pemakaian.
  • Dari LISP – bahasa tahun 55-an, diambil fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru fasilitas generic list processing, meski fasilitas terakhir jarang yang memanfaatkannya.
  • Dari Algo – bahasa tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
  • Mengimplementasikan struktur modularitas modern pustaka bahasa yng dinyatakan kriteria-kriterianya oleh Bertrand Mayer.
  • Meminjam kemampuan-kemampuan dan gagasan-gagasan canggih di Simula, CLU, LISP, CLOS, Smalltalk, Pascal, Eiffel, C/C++, Objective C dan bahasa-bahasa sebelumnya secara cerdas.
  • Dari bahsa Eiffel, fasilitas assertion mulai diterapkan sebagian di JDK 1.4
  • Dan sebagainya.

Sebagai bahasa yang menampung seluruh kemampuan terbaik bahasa pemrograman yang pernah dikembangkan umat manusia, maka bahasa ini memang menjadi tidak mudah, sedikit rumit dan komplek. Namun demikian, kita pantas sedikit berusaha agar dapat menguasai salah satu kakas terampuh yang dibuat umat manusia, yaitu bahasa pemrograman modern komputer yang ampuh.

Profesi Bidang IT Terpopuler

Bidang IT atau Information Technology sekarang ini menjadi salah satu bidang pekerjaan yg sedang banyak diminati oleh publik, karena semua perusahaan, baik yang sedang berkembang ataupun yang sudah maju sekalipun pastinya menempatkan profesi IT sebagai salah satu prioritas utama.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas profesi IT yang banyak diperlukan oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai macam bidang industri serta pelayanan jasa, maupun perusahaan IT itu sendiri. Data lowongan ini berjumlah ratusan lowongan pekerjaan di salah satu situs pencari kerja terkenal di dunia yaitu jobsdb.com.

Menurut pengamatan yang saya lakukan, disalah satu situs pencari kerja yaitu jobsdb.comdan sekaligus meng-comparenya dengan data lowongan pekerjaan yang tersedia di google search engine saya mendapatkan data bahwa lowongan kerja terbanyak yg bisa ditemui adalah profesi sebagai seorang programmer (contoh WEB PROGRAMMER, JAVA PROGRAMMER, ORACLE PROGRAMMER dsb). Selain sebagai programmer, profesi sebagai IT/techinical support juga cukup banyak dicari, disusul oleh profesi developer dan System Analyst. Tetapi dari sekian banyak lowongan kerja IT yg tersedia PROGRAMMER tetap menempati urutan pertama atau terdepan sebagai profesi IT terpopuler dan diminati.

Senin, 14 Februari 2011

SEJARAH VISUAL BASIC


SEJARAH VISUAL BASIC & PERKEMBANGANNYA

Visual Basic merupakan bahasa peprograman yang umum digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi kasir ataupun keuangan. Tetapi tidak menutup kemungkinan Visual Basic digunakan untuk membuat aplikasi lain seperti permainan hingga untuk membuat virus.

Hingga saat ini Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak dikuasai oleh programmer, terutama programmer pemula. Kemudahan dalam mempelajari bahasa pemrograman Visual Basic atau biasa disingkat VB ini merupakan salah satu alasan bahasa pemrograman ini tetap digunakan sampai sekarang walaupun sudah ada bahasa pemrograman lain yang lebihcanggih.

Tetapi bukan hanya programmer saja yang menggunakan bahasa pemrograman ini, menurut survey pada tahun 2005, lebih dari 62% perusahaan pengembang software juga menggunakan bahasa pemrograman ini dalam pengembangan software buatan mereka.Sejarah Visual Basic mengalami perjalanan panjang hingga berbentuk seperti sekarang ini.

Awal dan Perkembangan Visual Basic

Sebelum adanya Visual Basic, terlebih dahulu muncul bahasa pemrograman BASIC pada awal tahun 1960-an di Darthmouth College, Amerika. Bahasa BASIC ini merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami, sehingga para programmer pada masa itu mempelajari bahasa ini sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Hingga pada tahun 1982 IBM memperkenalkan PC pertamanya dan Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk digunakan pada PC ini.

Tidak lupa Microsoft menyertakan pula bahasa BASIC di dalam system operasi MS-DOS ini yang dikenal dengan nama QuickBasic (QBASIC). Tetapi seiring berjalannya waktu, dan munculnya system operasiWindows pada tahun 1990-an dan menggantikan MS-DOS, tetapi karena antusias pengguna terhadap bahasa QBASIC. Microsoft kemudian memperkenalkan bahasa Basic khusus Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic. Hingga saat ini, Visual Basic sudah hadir dalam 10 versi. Berikut peluncuran dari masing-masing versi.

  1. Pada tahun 1991 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 1.0
  2. Pada tahun 1992 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 2.0
  3. Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 3.0
  4. Pada tahun 1996 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 4.0
  5. Pada tahun 1997 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 5.0
  6. Pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 6.0
  7. Pada tahun 2003 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 7.0
  8. Pada tahun 2005 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 8.0
  9. Pada tahun 2008 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 9.0
  10. Pada tahun 2010 Microsoft mengeluarkan Microsoft Visual Basic Versi 10.0

Kemampuan dan Kemudahan Visual Basic

Untuk dapat menggunakan Visual Basic sebagai alat untuk membuataplikasi, kita harus menginstall terlebih dahulu software Visual Basic ini ke dalam komputer. Kita bisa mendapatkan versi terbaru dari Visual Basic ini di situs resmi miscrosoft.

Setelah kita install Visual Basic ke dalam computer, kita bisa langsung mulai membuat aplikasi-aplikasi sesuai dengan keinginan. Untuk panduan penggunaan Visual Basic sendiri bisa kita dapatkan dari fasilitas Help yang ada di software ataupun dengan membeli buku-bukupanduan Visual Basic yang banyak tersedia.

Kemudahan penggunaan bahasa BASIC yang merupakan awal dari Visual Basic ternyata juga diadopsi oleh Visual Basic. Di dalam bahasa Visual Basic ini kita akan lebih mudah membuat suatu aplikasi karena Visual Basic sudah mendukung pembuatan aplikasi Graphical User Interface dimana komunikasi antara pengguna dengan komputerdilakukan melalui tampilan grafis.

Selain itu perintah yang digunakan dalam Visual Basic ini juga mendekati bahasa sehari-hari jadi kita tidak akan begitu kesulitan untuk mengingat perintah yang akan kita berikan. Kecepatan dalam proses eksekusi program juga menjadi salah satu kelebihan tersendiri dari Visual Basic. Dan setelah kita membuat suatu aplikasi, kita bisa membuat file installasi dari aplikasi tersebut terpisah dari software Visual Basic.

Jadi kita bisa membuka aplikasi tersebut tanpa perlu menginstall terlebih dahulu Visual Basic kedalam komputer yang belum terinstall software Visual Basic ini. Dengan segala kelebihan dan kemudahan serta sejarah Visual Basic yang panjang, tidak salah jika Visual Basic menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer.